Saya menontonnya ketika Drama tersebut sudah lama ending. Lucu ya? Bagaimana Netijen meributkan pilih tim Pak Han atau Nam Do San? Pilih investor atau programmer?

     Saya pribadi tentu saja memilih tokoh yang diperankan oleh Kim Seon Ho, bahkan sebelum menontonnya sendiri. Selalu percaya dengan karakter yang Kim Seon Ho perankan, terlepas dari watak Pak Han yang keras dan kasarnya. Dal Mi? Saya tidak berharap banyak dengan tokoh ini. Do San? Kesalahpahaman membuatmu menemukan jalanmu Dude!

• Catch The Ghost|| Ternyata Bukan Menangkap Hantu Sungguhan.. wkwk
• Eulachacha Waikiki 2, Semoga Ada Season 3!

Start Up, Sebuah Perspektif Lain Tentang Bisnis Teknologi.

 

      Kedengarannya keren, start up, unicorn, dan lain-lain. Mungkin sudah banyak yang menjelaskan tentang ini. Menurut saya pribadi ini akan seperti prediksi masa depan jika drama ini tayang 5 tahunan kebelakang, akan sangat menarik. Karena 2020 menjelang 2021 memang sudah tidak asing dengan AI, android, dan teknologi lainnya yang memudahkan manusia. Drama ini lebih seperti melihat anak-anak muda yang berusaha untuk membuat ide ide bisnis yang segar.

 

Han Ji Pyeong Galak?

 

      Jika menurutmu Han Ji Pyeong galak, yaa… sepertinya salah. Saya banyak bertemu dengan orang sejenis “galak” lainnya. Tetapi Ji Pyeong bagiku tidak segalak itu. Apa yang dia utarakan berdasarkan potensi lawan bicaranya dan pendapat dari pengalaman sebelum-sebelumnya. Jika Samsan Tech bisa melampaui harapannya, yang jelas Ji Pyeong tidak salah. Setidaknya dia memberitahu ke anak-anak ini bahwa jalan mereka tidak semudah itu, kenyata’an perlu diungkapkan.

     Mungkin kesannya tidak sopan saat dia kecil ngobrol dengan Neneknya Dal Mi, arogan, tidak tau berterima-kasih. Diminta menulis surat cinta menggunakan nama Nam Do San. Memberikan teman kepada Dal Mi dan secara tidak langsung Ji Pyeong juga punya teman bercerita. Yang saya kecewa dari sini adalah kenapa Ji Pyeong diceritakan begitu detail sedangkan dia hanya toloh pria kedua? Oh.. keberada’an Ji Pyeong memang hanya untuk disiksa sampai akhir sebagai korban agar dramanya punya jiwa ya? Duh..
Meski saya pikir Ji Pyeong naksir Dal Mi semata-mata karena sering dimintai tolong Neneknya membantu Dal Mi, dari iba menjadi sayang. Tapi yaaaaa… gak adil bua Ji Pyeong kan? Kenapa harus diberi harapan kosong? Kan mewek yang nonton.. Sampai akhir aku tim Pak Han!!

Gak Ada Cerita Orang yang Jago Ngoding Seganteng Itu! 😅

     Saya tidak membenci Nam Do San, akan tetapi ya mau diakui tidaknya semenjak dia dicari Ji Pyeong dan diketemukan, agak membuatku kesal. Meski memang Dal Mi naksir Do San karena mereka bekerja sama merintis bisnis, tetapi gimana ceritanya kalau Ji Pyeong langsung mengakui surat itu darinya.

“Nam Do San itu adalah nama pena, aku melakukannya atas permintaan Nenek dulu. Maafkan aku Dal Mi.. karena membohongimu.. tapi bagaimanapun juga aku akan tetap menyelamatkan harga dirimu di pestanya Kakakmu..”

Namanya juga karakter drama sih, Nam Joo Hyuk lumayan lucu dan bikin ngakak karena membuat Do San polos begitu.
Seperti saat pertama kali ketemu Ji Pyeong, ia membaca suratnya Dal Mi.

“Apa kau pernah berjalan tanpa tujuan?, tapi aku enggak pernah kayak gitu..”
Ji Pyeong ngamuk    “Nilai bahasamu berapa?!”

     Seenggak pahamnya sama metafora, hahahaha!. Dideketin cewek yang bahas golongan darah malah ngamuk, menjelaskan golongan darah gak ada hubungannya sama sifat manusia!. Diucapi terimakasih Do San malah menjelaskan rumus-rumus.
Susah emang punya pasangan macem Do San, wkwkkw… gak usah dikode. Langsung to the point aja maunya apa.

Endingnya Dal Mi jadi miliknya Do San, padahal keduanya sudah saling melupakan selama 3 tahunan. Sembari ngecek aktifitas media sosial masing-masing sih.. mau move on juga susah. Memahami posisinya Dal Mi, tentu saya akan memilih Nam Do San yang kucintai.. tetapi jikalau ada opsi lain kenapa enggak? Han Ji Pyeong setia menanti.. wkwkkw kenapa sama yang tidak jelas kapan pulangnya? Hahah..

Dal Mi, Pemeran Wanita Menderita Lainnya dari Drama-Drama.

 

      Suzy Bae sangat cantik, kita semua setuju. Tapi menurutku Dal Mi tidak jauh berbeda dari tokoh utama drama lainnya yang dia punya background sedih, tokoh utama yang baik, kemudian punya semangat juang tinggi tidak mudah menyerah akan mimpinya apapun itu. Rela melakukan apa saja demi keberhasilannya. Di tengah-tengah cerita kemudian ada konflik percinta'an.

Gak ada yang bisa banyak diharapkan, cuman sebagai unsur utama sebuah cerita, kita butuh tokoh utama yang banyak merepresentasikan penontonnya sehingga terbawa ke alur dengan mudah, secara tidak langsung menaruh simpati bahkan empati pada Dal Mi tanpa diminta.
Tapi.. harus secantik Suzy dulu jika ingin direbutkan dua pria yang kapasitasnya tidak main-main. Wwkwk, kita? Nonton ajalah.. hahahaha!

 

Sand box, Saya Kenal Sandbox Lainnya!

    Sandbox? Rasanya tidak asing. Kalau di Star Up Sand Box adalah media yang memberikan fasilitas bagi para perintis bisnis Start Up, dengan harapan semua yang bernaung di bawahnya aman seperti anak kecil yang bermain ayunan.. agar jatuhnya tidak sakit maka di bawahnya diberi pasir.

Sandbox yang saya kenal jelas berbeda. Adalah aplikasi ruang kedua, kalian tidak usah susah-susah menggunakan VPN, ganti IP Adress, Proxy untuk menggunakan aplikasi lain yang membutuhkan alamat perangkat yang berbeda. Katanya fasilitas ruang kedua adanya di hp Xiaomi.

Mari nyanyikan lagu kemerdeka’an agar terlihat pintar, membahas sesuatu yang serius wkwk.

 

Ciee ujan ujanan..

Kenapa orang sukses sepertiku memakai baju jelek ini? Wkwk. Ada yang jual lho di marketplace bajunya Start Up ini. Mentor, CEO, Staff hahahahah..

Nembak sambil makan mie, Ya Ampuuun.. manis banget saat itu. Ji Pyeong datang tiba-tiba menemani Dal Mi makan. Menyiapkan sumpit, mengadukkan mienya ke Dal Mi. Mengayomi sekali wkkw.

Ini lumayan so sweet juga, ketika Dal Mi mengecek tangannya sendiri dengan Do San. Sebenernya mau sebesar apapun tangan perempuan memang akan kelihatan kecil mungil kalau dengan tangan laki-laki, mari dicoba dengan pasangan masing-masing kalau tidak percaya wkwk. Kecuali memang kalo suka brondong itu beda cerita hahahhaa..

Start Up memiliki jalan cerita yang menarik tetapi menyuguhkan ending yang cukup mengecewakan, sebagai pertahanan diri saya menolak menonton dua episode akhir. Karena saking sayangnya dengan tokoh Han Ji Pyeong, mau da berusaha sekeras apapun itu dia tidak akan bisa mendapatkan hatinya Dal Mi.

Sedih banget sih.. terharu terenyuh-enyuh, saat Ji Pyeong menginap dengan Do San di rumah neneknya Dal Mi.. bilang ke Do San dia rela memberikan semua yang dia miliki (apartemen mewah, jam, mobil, uangnya) hanya demi memiliki yang Do San miliki (hatinya Dal Mi).

Tim Produksi bisa banget bikin drama lagi yang menceritakan masa kecil Han Ji Pyeong, keluarganya, kehidupannya dia panti asuhan, bagaimana dia bisa sesukses itu?. Kisah cintanya setelah harapannya pada Dal Mi kandas. Cerita from zero to hero, perjuangannya menjadi investor yang punya apartemen mewah menghadap ke sungai Han dan jam tangan yang seharga mobil.