Kang Ki Hyung mengkonfirmasi laporan yang NCI terima sekali lagi dari salah satu korban. Korban memaparkan. Aku pergi ke mal tahun lalu buat merayakan ultah pertama perusahaan mal itu. Karena banyak diskon besar-besaran.

Saat itu ia memilih-milih baju. Tiba-tiba terdengar suara seorang wanita berteriak-teriak kepayahan mencari Sang Hyun anaknya, ia terkecoh dan ketika menoleh ke bawah.. Jung Min anaknya telah menghilang.

Ia dan beberapa petugas mencari-cari Jung Min, sebuah van melaju tak jauh dari mereka. Menjatuhkan Jung Min begitu saja ke jalanan kemudian enyah dari tempat tersebut.

Saat itu korban tersebut tidak mengingat wajahnya karena terlalu paniknya. Namun kalau tidak salah seorang wanita muda pertengahan 30 tahun.

Hyun Joon pelan-pelan bertanya pada Jung Min apakah mengingat wajah bibi itu? Jung Min mengangguk. Namun ia menggeleng saat Hyun Joon bertanya apakah ingat wajah paman yang mengemudi?. Menurut Jung Min bukan ajussi. Min Young tanya lagi, apakah itu seorang bibi bibi?

Kang Ki Hyung mendekati Jung Min dan menunjukkan gambar-gambar. Dari semua yang ada wajahnya Jin Woo lah yang diangguki oleh Jung Min.

Diketahui kalau Jin Woo kerap kali membantu anak-anak lain kabur namun Jin Woo tetap bertahan dengan penculiknya, Min Young merasa aneh dengan itu. Sun Woo pikir Jin Woo menunjukkan gejala Sindrom Stockholm, Jin Woo merasa nyaman dan menunjukkan kesetiaan pada penculiknya, terjadi karena Jin Woo selama ini dibesarkan oleh mereka. Kemudian tanpa sadar, dia menganggap dirinya sendiri sebagai komplotan.

“Atau mungkin para pelaku menunjukkan gejala sindrom Limas. Bagaimana jika ketiga mereka saling menganggap sebagai keluarga… dan terus melakukan kejahatan?” Pikir Hyun Joon, para pelaku menunjukkan sindrom kebalikan dari Sindrom Stockholm.

“Satu hal yang pasti, Jin Woo… mungkin menderita karena emosi ganda yang tak bisa dia alami semasa kecil.” Kata Kang Timjangnim

Saat itu Jin Woo dan komplotannya saling bantu membawa Jung Min. Jin Woo yang terakhir memegang Jung Min, Jung Min terus menangis dan Jin Woo langsung membukakan pintu mobil mendorongnya keluar.

Ketika kita tahu dia membebaskan Jung Min pada menit terakhir…, mungkin dia tidak melarikan diri… karena menurutnya dia harus menyelamatkan anak-anak yang lain. Jin Woo mungkin menyadari anak-anak lain akan dalam bahaya jika dia lepas kendali. Dan mungkin dia harus menebus kesalahannya dari waktu ke waktu.

Bagaimana para pelaku… bisa mengamati dan menargetkan… begitu banyak anak-anak tanpa tertangkap?. Jelas Kang Ki Hyung

Menurut profiling yang Sun Woo lakukan…, tidak ada keterkaitan atau kesamaan pada anak-anak yang hilang. Dari penemuannya Min Young, diketahui selain mereka semua berasal dari wilayah yang sama…, usia mereka berbeda semua. Tidak ada ketertarikan yang sama  pada para orang tua juga.

Kang Timjangnim yakin pasti ada suatu petunjuk yang mereka lewatkan.  Pasti ada keterkaitan antara si anak-anak dan pelaku.

Salah seorang staf NCI datang

”Timjangnim. Para orang tua sudah berkumpul di ruang pertemuan. Tapi ada masalah.”

Ny. Oh dimarahi seorang pria karena dikiranya Jin Woo anak Ny. Oh membantu para penjahat menculik anak-anak. NCI datang, Kang Timjangnim mengatakan mereka di sini bukan untuk melindungi atau memihak siapapun, bagi yang tidak berkenan membantu jalannya penyelidikan silakan keluar.

Min Young meminta Ny. Oh untuk kuat, jangan terlalu memasukkan perkataan orang-orang dalam hati. Ny. Oh sedih.. sejujurnya orang-orang tadi ada benarnya juga, ia terlalu senang mengetahui Jin Woo masih hidup sampai tidak memperdulikan perasaan orang tua yang lain bahwa Jin Woo juga turut andil dalam penculikan anak-anak.

Han mendatangi Nana, ia menunjukkan pc-nya. Jika mereka bisa lama mengawasi anak-anak itu tanpa curiga… mereka mungkin sangat menyadari psikologi anak-anak. Min Young datang, ia melihat ada yang aneh.

Ketiganya mendatangi Kang Timjangnim, ada petunjuk baru. Menurut CCTV, Yu Na mengikuti mobil van abu-abu karena ada tulisan Asosiasi Kesejahteraan Hewan di van tersebut.

Song Min Soo sangat baik pada Yu Na, ibu Yu Na sering datang festival untuk melihat anjing-anjing. Sun Woo heran, bukannya pernah dikatakan Yu Na alergi bulu hewan?. Ny. Hwang tidak menjawab, Kapten Kang menduga pasti yang alergi adalah ibunya. Ny. Hwang membenarkan.

Asosiasi Kesejahteraan Hewan  sering mengadakan festival setiap tahunnya. Hyun Joon akan menemui Song Min Soo, sekarang Sun Woo dan yang lain mengetahui kerterkaitan antara penculik dan korban.

Kang Timjangnim merasa ada yang tidak beres, jika penculiknya bisa mengambil anak-anak secara diam-diam mengapa mereka memilih menculik di tempat yang ramai?

Song Min Soo di kantornya dipamiti dua orang staf yang hendak ke penampungan hewan, ia menyaksikan berita Min Young. Merasa ada yang janggal, ia melihat jadwal di papan tulis, Jang Jin Hwan perjalanan dinas. Song Min Soo lihat laci Jang Jin Hwan terdapat banyak foto anak-anak.

Hyun Joon dan Sun Woo dalam perjalanan. Saat Song Min Soo hendak menelepon, keluar dari ruangan sebelah seseorang hendak menyerangnya. Jang Jin Hwan kemudian meninggalkan gedung.

Sun Woo, Hyun Joon, beserta anggota yang lain berpencar, Hyun Joon menemukan aliran darah. Song Min Soo tergeletak dan terluka kepalanya. Hyun Joon hendak memberitahu Sun Woo, Sun Woo baru saja meminta detail setiap karyawan di Asosiasi Kesejahteraan Hewan.

Sun Woo menunjukkan foto seorang pria menggendong anjing, ia mencurigai pria yang memiliki keriput di dekat matanya dan tersenyum canggung. Seperti kata-kata Min Young sebelumnya, barangkali penculik mengoleksi anak-anak seperti orang biasa mengoleksi boneka. Itulah salah satu karakteristik mereka… berulang kali mengoleksi barang milik mereka atau rongsokan.

Kang Timjangnim diberitahu, ia segera memerintahkan Nana mencari informasi Jang Jin Hwan. Dia hanya punya adik bernama Lee Sang Hee. Ia diadopsi saat berusia tujuh tahun…, dan adiknya Lee Sang Hee juga diadopsi ke rumah yang sama saat berusia lima tahun.

Kedua anak itu meminta ampun. Mereka diadopsi oleh Mo Young Sook…, seorang pemilik butik. Lee Sang Hee mengajukan perubahan marganya menjadi marga awal dia. Sun Woo dan Hyun Joon mendatangi sebuah gedung, mengecek kotak suratnya. Petugas keamanan bilang Jang Jin Hwan tidak tinggal di sini, ia sering kemari untuk mengumpulkan surat.

Lee Sang Hee dan Jang Jin Hwan sejak kecil sudah disiksa oleh orang tua angkatnya. Keduanya pernah patah tulang dan orang tuanya dilaporkan oleh tetangga namun orang tuanya tidak dianggap bersalah.

Pada tahun 1982, Jang Jin Hwan ditemukan di sebuah taman hiburan… setelah orang tuanya menelantarkannya.

Keduanya ditinggalkan begitu saja di taman hiburan. Hal-hal tersebutlah mengapa keduanya memilih menculiki anak-anak di taman hiburan. Mereka ingin anak-anak mengalami… apa yang pernah mereka alami.

Nana menemukan pernyataan yang Lee Sang Hee tulis, isinya menuduh rumah sakit… setelah aborsi dari rumah sakit tersebut. Nana menunjukkan dokumennya, Han pikir itu adalah lirik lagu Jepang. Judulnya bisa diterjemahkan menjadi “A Cheap Flower”…, yang artinya rendahan dan tidak berguna. Bisa juga berarti “tangan” yang bisa dijual dengan harga murah. Lagu ini pun dikenal di Korea… dengan judul “Kenapa kau datang ke rumahku?”.

Kang Timjangnim yakin lagu ini merupakan lagu yang ibu tirinya nyanyikan setiap kali menyiksanya. Mereka selalu bersama sejak kecil karena tidak ada yang menolong, meski terdaftar di kartu keluarga yang sama tapi mereka sebenarnya merupakan sepasang kekasih.

Kemungkinannya anak-anak yang diculik ada di tempat dimana mereka dulu disiksa waktu kecil.

Yuna hendak disuntikkan sesuatu. Namun Lee Sang Hee didorong oleh seorang anak. Anak itu kemudian dibawa pergi Jang Jin Hwan.

Nana sudah menemukan alamatmya. Hyun Joon dan Sun Woo menuju ke sana.

Lingkungan tempat tinggal mereka masih sama dengan Yoon Seok Ho. Sun Woo menduga pasti keduanya membunuh orang tua tiri mereka dan menjadikannya rumah milik sendiri. Melakukan kejahatan mereka serta menyalahkan orang tua mereka.

Lee Sang Hee dan Jang Jin Hwan menguburkan sebuah wadah diantara bunga-bunga mawar yang tumbuh di sana. Jang Jin Hwan menutupi timbunan tersebut dengan menanami tumbuhan mawar.

Sun Woo menekan bel rumah namum tidak ada tanggapan. Hyun Joon melompati pagar rumah, membukakan pintu untuk Sun Woo. Jang Jin Hwan menyambut dua agen NCI tersebut dengan dingin, ada urusan apa?

Ada banyak foto anak-anak, Jang Jin Hwan adalah anggota Asosiasi Kesejahteraan Hewan namun tidak ada anjing maupun kucing di sini. Jadi di mana anak-anak di sini?

Jang Jin Hwan dengan santai mengatakan kalau ibu mereka mengajak mereka keluar, seperti yang kita ketahui.. susah menjadi ibu yang baik.

Jang Jin Hwan hendak menyerang Hyun Joon, tapi Hyun Joon menodongkan senjatanya. Jangan bergerak! Letakkan itu.

Sun Woo bertanya di mana anak-anak. Jang Jin Hwan menyeringai, apa kalian membawa surat perintah?

“Diam. Jika kalian menjerit sekali lagi, kubunuh kalian semua.” Lee Sang Hee menyuntikkan sesuatu ke Yuna. Ia mengancam Jin Woo untuk fokus menyetir saja.

Jin Woo mengkhawatirkan di mana Hae Jae. Lee Sang Hee menyuruhnya tetap menyetir saja jika ingin menyelamatkan nyawa Hae Jae.

Anjing menemukan sesuatu di sekitar bunga-bung, Han melihat plakat nama Hae Jae dan anak-anak lain. Kang Timjangnim dan Min Young juga sama melihat ada banyak sekali nama-nama. Kang Timjangnim gusar, ia segera mencari Jang Jin Hwan. Jang Jin Hwan penuh darah di dalam bathup.

Mereka hendak mencari jejak Lee Sang Hee dari CCTV yang tak jauh dari sini. Hyun Joon menemukan ruang bawah tanah. Min Young menemukan foto-foto dengan nama-nama di dekat mesin jahit. Han menemukan sepatu berlumuran darah di dalam ruang cermin. Hyun Joon menemukan foto-foto terpasang di dinding.

Sun Woo lihat ada pintu di belakang, sepertinya Lee Sang Hee membawa anak-anak melewati pintu tersebut.

Nana menginfokan  ke Timjangnim bahwa sebelumnya Lee Sang Hee pernah mengelola usaha pemakaman hewan-hewan.

Mereka menuju tempat usaha Lee Sang Hee dulu. Lee Sang Hee menghidupkan mesin pembakarannya. Jin Woo tampak ngeri mengamatinya, sebentar lagi anak-anak itu akan dikremasi seperti hewan.

Jin Woo ketakutan, ia teringat pernah hendak menyerang Lee Sang Hee dulu namun ketahuan. Ia sekarang mengambil kesempatan yang sama, Jin Woo mengambil suntikan dari tas. Ia menyuntikkan jarum tersebut ke punggung Lee sang Hee, ia terkejut dan ambruk.

NCI datang. Jin Woo melepaskan ikatan anak-anak dan memeluk mereka. Sun Woo mengecek apakah Yuna masih bernapas.

Ny. Oh sedikit gugup untuk bertemu anaknya. Sudah 8 tahun berlalu, apakah Jin Woo masih mengingatnya. Anak-anak datang, orangtua mereka langsung merengkuh buah hati mereka dalam tangis haru. Jin Woo terakhir masuk, ia sangat merindukan ibunya. Berjalan perlahan-lahan menuju ibunya